
Halo sobat militia!
Di tengah gempuran game-game modern dengan grafis fotorealistis dan genre yang terus berevolusi, terkadang ada kerinduan untuk kembali ke masa keemasan di mana semuanya terasa lebih sederhana namun tetap menantang. Salah satu genre yang mendefinisikan era tersebut adalah Real-Time Strategy atau RTS. Genre di mana kita tidak hanya mengontrol satu karakter, tetapi sebuah peradaban, pasukan, atau faksi untuk mendominasi lawan.
Membangun markas dari nol, mengelola sumber daya, memproduksi pasukan, dan mengatur strategi penyerangan secara real-time memberikan sensasi yang tak tergantikan. Banyak dari kita yang menghabiskan ratusan jam di depan monitor tabung, terpukau dengan kompleksitas dan keseruan yang ditawarkan.
Kali ini, Game Militia akan mengajak kalian bernostalgia dengan mengulas 5 game RTS jadul terbaik yang tidak hanya legendaris, tetapi juga masih sangat layak dan seru untuk dimainkan hingga hari ini. Siapkan mouse dan keyboardmu, kita akan kembali ke medan perang!
1. Age of Empires II: The Age of Kings
Jika ada satu nama yang identik dengan genre RTS historis, itu adalah Age of Empires II. Dirilis pada tahun 1999, game ini adalah sebuah mahakarya yang berhasil menyeimbangkan kompleksitas micro dan macro-management dengan sempurna.

Apa yang Membuatnya Legendaris?
Age of Empires II (AoE II) mengajak pemain untuk memimpin salah satu dari banyak peradaban dunia, mulai dari Dark Age hingga ke Imperial Age. Keajaibannya terletak pada detail. Setiap peradaban memiliki unit unik, teknologi khas, dan arsitektur bangunan yang berbeda. Sistem counter-unit yang ikonik (pemanah mengalahkan infanteri, kavaleri mengalahkan pemanah, tombak mengalahkan kavaleri) menjadi dasar strategi yang mudah dipelajari tetapi sulit dikuasai. Kampanye historisnya, seperti kisah William Wallace, Joan of Arc, atau Genghis Khan, diceritakan dengan epik dan menjadi pelajaran sejarah yang menyenangkan.
Kenapa Masih Seru Dimainkan?
Berkat rilisnya Age of Empires II: Definitive Edition, game ini kembali hidup dengan grafis yang diperbarui, peradaban baru, dan yang terpenting, komunitas multiplayer yang sangat aktif. Semua pesona klasik AoE II kini dibalut dengan visual modern dan kualitas hidup yang lebih baik. Entah kamu ingin bertarung sengit melawan pemain lain secara online atau sekadar bersantai membangun kerajaan melawan AI, AoE II tetap menjadi raja dari game RTS klasik. Siap-siap mendengar teriakan “Wololo!” lagi.
2. Command & Conquer: Red Alert 2
“Kirov reporting!” Jika kalimat itu membuatmu merinding sambil panik mencari unit anti-udara, selamat, masa mudamu penuh dengan strategi dan ledakan. Red Alert 2, dirilis pada tahun 2000, adalah antitesis dari RTS historis yang serius. Game ini menawarkan skenario Perang Dingin alternatif yang gila, unik, dan sangat menyenangkan.

Apa yang Membuatnya Legendaris?
Red Alert 2 adalah tentang aksi tanpa henti dan unit-unit yang over-the-top. Di satu sisi, ada faksi Allies dengan teknologi canggih seperti Prism Tank yang bisa memantulkan laser, anjing pelacak, hingga Chronosphere yang bisa memindahkan pasukanmu ke mana saja di peta. Di sisi lain, ada Soviet dengan kekuatan brutal seperti Tesla Coil, Apocalypse Tank raksasa, dan tentu saja, Kirov Airship yang ikonik. Ditambah dengan ekspansi Yuri’s Revenge yang memperkenalkan faksi ketiga dengan teknologi pengendali pikiran, game ini adalah paket lengkap kekacauan strategis. Jangan lupakan juga adegan cutscene live-action-nya yang cheesy namun sangat menghibur.
Kenapa Masih Seru Dimainkan?
Kecepatan dan kesederhanaan gameplay Red Alert 2 membuatnya mudah untuk dinikmati kapan saja. Tidak ada manajemen ekonomi yang rumit; fokus utamanya adalah membangun pasukan secepat mungkin dan menghancurkan markas musuh dengan cara paling kreatif. Komunitas modding-nya juga masih aktif, menyediakan banyak skenario dan unit baru untuk dicoba.
3. Stronghold Crusader
Berbeda dari game RTS lain yang fokus pada penghancuran total, Stronghold Crusader menawarkan sesuatu yang lebih unik: simulasi membangun dan mempertahankan kastil di tengah panasnya Perang Salib. Dirilis pada tahun 2002, game ini adalah perpaduan brilian antara manajemen ekonomi, simulasi kota, dan strategi perang.

Apa yang Membuatnya Legendaris?
Di Stronghold Crusader, kamu bukan hanya seorang jenderal, tetapi juga seorang penguasa. Kamu harus memikirkan rantai pasokan, mulai dari menebang kayu untuk membangun rumah, menanam gandum untuk membuat roti, hingga menambang bijih besi untuk membuat pedang. Kunci utamanya adalah menjaga popularitas di mata rakyatmu dengan mengatur pajak, jatah makanan, dan hiburan. Aspek pembangunan kastilnya sangat mendalam. Kamu bisa merancang benteng impianmu lengkap dengan tembok tebal, parit, menara pemanah, dan berbagai jebakan mematikan. Melancarkan atau menahan serangan pengepungan di game ini terasa sangat personal dan memuaskan.
Kenapa Masih Seru Dimainkan?
Tantangan untuk menciptakan kastil yang tak tertembus sambil menjaga ekonomi tetap stabil masih sangat adiktif. Mode Skirmish Trail yang berisi 50 misi dengan tingkat kesulitan yang terus meningkat akan menguji kemampuan strategimu hingga batas maksimal. Grafis 2D isometriknya pun menua dengan sangat baik, memberikan pesona klasik yang tak lekang oleh waktu.
4. Total War: Medieval II
Jika kamu merasa pertempuran di game RTS lain kurang kolosal, maka seri Total War adalah jawabannya. Medieval II, yang dirilis pada tahun 2006, bisa dibilang adalah puncak dari era klasik seri ini. Game ini adalah sebuah hibrida sempurna antara strategi turn-based di peta dunia dan pertempuran taktis real-time.

Apa yang Membuatnya Legendaris?
Medieval II memberikan skala yang tidak bisa ditandingi game RTS lain pada masanya. Di peta kampanye, kamu akan mengelola kerajaanmu layaknya game strategi 4X: mengatur kota, diplomasi, perdagangan, spionase, hingga silsilah keluarga kerajaan. Namun, begitu pasukanmu bertemu musuh, game beralih ke medan perang 3D di mana kamu mengomandoi ribuan prajurit secara real-time. Melihat ribuan pasukan kavaleri berat menyerbu barisan pemanah musuh adalah pemandangan yang tidak akan pernah terlupakan. Kedalaman strateginya, mulai dari formasi pasukan, moral, hingga kondisi cuaca, sangat luar biasa.
Kenapa Masih Seru Dimainkan?
Skala epik dari pertempurannya masih terasa impresif bahkan hingga hari ini. Selain itu, Medieval II memiliki salah satu komunitas modding terbaik sepanjang masa. Mod seperti Third Age: Total War (bertema Lord of the Rings) atau Stainless Steel benar-benar mengubah game ini menjadi sebuah pengalaman baru yang bisa membuatmu sibuk selama ratusan jam lagi.
5. Warcraft III: The Frozen Throne
Dari semua game RTS fantasi, mungkin tidak ada yang lebih berpengaruh dari Warcraft III dan ekspansinya, The Frozen Throne. Game besutan Blizzard Entertainment ini tidak hanya menyempurnakan formula RTS, tetapi juga menyuntikkan elemen RPG yang kuat dan melahirkan sebuah genre baru yang mendominasi dunia game saat ini.

Apa yang Membuatnya Legendaris?
Warcraft III memperkenalkan konsep Hero Unit yang menjadi pusat dari strategi permainan. Hero ini bisa naik level, mempelajari skill baru, dan membawa item layaknya karakter RPG. Keberadaan Hero mengubah total fokus pertempuran, dari sekadar adu jumlah pasukan menjadi adu taktik dan penggunaan skill di saat yang tepat. Keempat faksinya (Human, Orc, Night Elf, dan Undead) memiliki mekanik, unit, dan Hero yang luar biasa unik. Namun, warisan terbesarnya adalah World Editor, sebuah tool pembuatan map yang sangat kuat. Dari sinilah lahir sebuah custom map bernama Defense of the Ancients atau DotA, yang menjadi cikal bakal genre MOBA.
Kenapa Masih Seru Dimainkan?
Melalui Warcraft III: Reforged, pemain baru bisa menikmati game klasik ini dengan grafis yang diperbarui dan sistem matchmaking modern. Meskipun peluncurannya kontroversial, gameplay inti dari The Frozen Throne tetap tak tertandingi. Kombinasi antara strategi RTS, mikro-manajemen Hero, dan story campaign yang epik (terutama kisah tragis Arthas Menethil) membuatnya tetap menjadi sebuah mahakarya yang wajib dimainkan oleh semua penggemar game strategi.
Penutup
Kelima game ini adalah bukti bahwa grafis bukanlah segalanya. Gameplay yang solid, mekanik yang inovatif, dan jiwa yang tertanam di dalamnya membuat game-game RTS jadul ini abadi. Mereka tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mengasah kemampuan kita dalam berpikir strategis, mengelola sumber daya, dan membuat keputusan di bawah tekanan.
Bagaimana menurut sobat militia? Apa game RTS jadul favorit kalian? Apakah ada game legendaris lain yang terlewatkan? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar!
Baca info-info menarik lainnya di Gamemilitia